Teroris difestival

Kamis, 22 Maret 2012 | komentar

DENPASAR, suaramerdeka.com - Festival Ogoh-Ogoh memperingati Hari Raya Nyepi di kawasan objek wisata Sanur, Bali, batal akibat penyergapan kawanan perampok yang diduga akan melakukan tindakan terorisme, Ahad (18/3) malam.
"Seharusnya malam ini. Akan tetapi karena tidak ada jaminan keamanan dari aparat kepolisian, maka Festival Ogoh-Ogoh batal kami gelar," kata Ketua Panitia Festival Ogoh-Ogoh, Gusti Gede Suparta, di Sanur, Kamis (22/3) malam.
Pihaknya sudah telanjur mengeluarkan biaya persiapan penyelanggaraan festival itu, termasuk mencetak seribu lembar tiket. Bahkan, ratusan wisatawan mancanegara yang menginap di hotel berbintang di kawasan Sanur sudah memesan tiket yang dijual panitia dengan harga Rp 90 ribu hingga 125 ribu.
"Hotel Sanur Bali Beach dan Hyatt, masing-masing sudah memesan 200 lembar tiket. Namun karena batal digelar, uang pembelian tiket kami kembalikan melalui pihak hotel," kata Suparta yang juga Kepala Banjar Semawang, Desa Adat Intaran Sanur.
Festival tersebut rencananya digelar di Perempatan Ganesha atau di depan Balai Banjar Semawang. Pihak panitia sudah menyiapkan tribun untuk penonton di salah satu sudut perempatan tersebut.
Pihak Banjar Semawang medapatkan informasi dari kepolisian mengenai tidak adanya jaminan keamanan pada Senin (19/3) atau sehari setelah penembakan tiga teroris oleh pasukan Densus 88 Anti-Teror.
Panggung festival itu hanya berjarak sekitar 800 meter dari Bungalow 99 yang berlokasi di Jalan Danau Poso 58 Sanur sebagai tempat penyergapan perampok yang diduga memiliki jaringan dengan teroris internasional itu.
( Ant / CN33

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Akhi Muslim - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger